Apr 3, 2012

Waruga Minahasa

DSC04065
Cerita berikut ini yang beredar di masyarakat lewat cerita mitologi dari mulut kemulut

Pembuatan waruga dimulai tahun 1600 versi sejarah, Jauh sebelum tahun pembuatan waruga orang tua/leluhur dpt membuat waruga dari DAMATO atau Batu Gunung tanpa menggunakan yg namanya Pahat atau alat modern lain. Sedang batu dapat dorang ukir cuma memakai tangan. 9 Dotu Pinaesaan Samuanya ada Waruga kecuali Sang Dewa Air Putri Wailan Karema waruga Karema di duga di Kota menara tapi belum di temukan ada waruganya tapi tdk dipublikasikan.

Maka Sejarah Asli Minahasa akan TERBUKA termasuk WARUGA Dotu Puser Ing Tanah Banua Minahasa REMUS WURI.

Orang Minahasa mengenal dua kali pemakaman, yang pertama jenazah dimakamkan dalam Kotak Petih Kayu disebut “ Walongsong “ diletakan di hutan kemudian tulang belulangnya dicuci di sungai dan dimasukkan dalam Kotak Kayu kecil lalu disimpan di (loteng) rumah.

Cara ini masih di Ikuti oleh suku-suku yg asalnya dari Minahasa seperti suku Dayak, Papua, Ambon, dll

WARUGA DOTU TOAR & LUMIMUUT 10 Tahun lalu terbenam dlm tanah dgn kedalaman 3 meter tdk ada satupun TONAAS di sulut yg tau keberadaan Waruga Dotu Toar cuma 2 orang TITISAN atau yang di Pilih Langsung Oleh Orang Tua/Dotu.

''WALONGSONG'' Masih kalah Tua dgn yang namanya ''MANUSIA BOTOL'' tinggi dan panjang cuma 20 cm dan tubuhnya pun lomboh seperti kapas yang mendiami ''TANAH MALESUNG'' dan merekapun masih kalah tua dgn DEWA TANA'KARENGAN.

Penguasa Tanah MALESUNG hidup & Menetap Didlm Tanah. Tidak berbapa & tidak beribu sama seperti Sang DEWA AIR ''Putri Wailan Karema Dan Imam Besar ''MELKISEDEK'' Yang tidak berbapa dan beriibu.

0 comments:

Post a Comment